TEMAN HIDUP

6:37 AM


Lagi lagi jodoh, perkara yang gak akan pernah selesai diperbincangkan sampai mereka menemukan jodohnya. Makna jodoh mungkin luas, tapi yang sedang aku bicarakan adalah pasangan hidup. 
Jodoh itu wujudnya seperti apa dan bagaimana kita tidak pernah akan tau, sampai si laki-laki berjabat tangan dan berijab kabul dengan si wali dari anak perempuan dihadapan para saksi dan tentunya Tuhan yang maha kuasa. Ya pernikahan. 

Berapa lama? pernikahan menurut saya adalah kontrak seumur hidup dihadapan Tuhan. Jangka waktunya ya seumur hidup. Terlepas bagi mereka yang “senang” dengan perceraian (dalam arti cerai hidup)
Bicara perceraian emang terlalu jauh dan semoga kelak nanti dijauhkan dari hal seperti itu karena gak ada satupun pasangan yang menikah dengan tujuan bercerai, ya kecuali yang punya maksud dan tujuan tertentu.
Balik lagi ke jodoh, dulu aku pernah nulis tentang keinginan berjodoh dengan seseorang sebut saja si A. Namanya selalu terselip disetiap doaku. Seperti menutup kemungkinan untuk berjodoh dgn yang lain dan tidak mau menikah dengan yang lain selain si A itu dan seakan akan dialah yang terbaik. Seperti memaksakan kehendak.

Tapi seiring dengan berjalannya waktu Aku tidak lagi memaksakan kehendak kalau si A harus berjodoh denganku, karena aku tau belum tentu dia jodoh yang tebaik buat aku.  Siapa pun nanti yang menjadi jodohnya atau yang menjadi jodohku berarti dia yang terbaik yang dipilihkan tuhan buat aku.
Hai jodoh, siapapun kamu, berarti kamulah yang terbaik. Well, aku sih mendingan gak punya pacar daripada gak punya pasangan hidup. hhe. Sejujurnya aku ini tipe orang yang tidak terlalu suka dengan ide “pacaran”. bukan karena konservatif atau gimana, simple aja sih aku gak suka yang gak pasti, Jadi mendingan serius aja hayu. 
Maryam, 23 tahun
Tol Cipularang perjalanan menuju Jakarta
Picture Credit: http://awesomwallpaper.com/

You Might Also Like

0 comments