20 Do(s) and Don't(s) while you stay in Japan!

1:59 AM


Hallo.

Assalamualaikum.


Well, kayanya ini blog udah bedebu banget deh dan banyak sarang laba-labanya, karena udah lama banget ga disentuh dan diisi. Suram gitu kaya muka aku -_-

Dan kayanya ini juga tulisan pertama aku deh di taun 2018, dan ini literally udah bulan ke empat! akhir bulan lagi. Maafkan aku akan kehiatusan yang gak berfaedah ini. 

Nah berhubung sekarang banyak banget orang yang mau liburan ke Jepang, ditambah sekarang ini sakura lagi bermekaran jadi aku mau bikin tuisan tentang “Do’s and Dont’s during your stay in Japan”.
------
Ada peribahasa “Lain ladang lain belalang, Lain lubuk lain ikannya.” Setiap tempat atau negara/bangsa pasti punya adat dan kebiasaan masing-masing yang berbeda dengan yang lainnya. Begitupula dengan Jepang, adat istiadat dan aturan yang ada di negara Jepang akan berbeda dengan adat istiadat dan aturan yang ada di negera lain dan dimanapun kita berada, kita harus menyesuaikan dengan aturan yang ada ditempat tersebut agar tidak meyesal kemudian.
Jadi sebelum kamu berlibur ke Jepang, alangkah baiknya kamu mengetahui Do’s and Don’ts-nya saat kamu berada di Jepang agar kamu memahami apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat kamu berada di Negeri Sakura tersebut.
So, Chek this out!

 1. Jangan buang sampah sembarangan
Jepang terkenal dengan negara yang super bersih, buang sampah sembarangan adalah hal yang sangat memalukan. Buanglah sampah pada tempatnya sesuai dengan jenis sampahnya. Tempat sampah di Jepang itu banyak jenisnya, gak hanya organik  dan non-organik saja, tapi ada tempat sampah khusus kemasan karton susu, plastic botol, sampah dapur, plastic, kertas, dan kaling. Jadi sebelum buang sampah harus dipilah-pilah dulu.
Pict: bilmiyorsan.com
2. Jangan membuang (sorry) ingus sembarangan.
Membuang ingus di depan umum adalah sesuatu yang sangat mengganggu. Kita akan merasa jijik dan terganggu bila ada yang membuang ingus didepan kita. Hal ini juga berlaku di Jepang, karena selain tidak sopan, kita juga dianggap telah menyebarkan virus kepada orang lain. Jika kamu sudah nggak tahan, lebih baik carilah toilet atau tempat yang lebih tersembunyi dan buanglah tissue bekas yang telah kita gunakan di tempat sampah.
3. Cobalah untuk menginap di Ryokan.
Ryokan adalah penginapan tradisional Jepang dengan tatami sebagai lantainya, futon sebagai alas tidurnya. Kamu akan merasakan pengalaman menginap seperti dalam film Doraemon. (Baca: Pengalaman menginap di Ryokan)

 4. Jangan lupa mencoba berendam di Onsen.
Belum ke Jepang kalau belum mencoba berendam di Onsen. Onsen adalah pemandian umum air panas. Cobalah untuk berendam di Onsen ketika kamu berkunjung ke Jepang. Setelah berendam dijamin badan kamu akan terasa rileks. Jangan lupa banyak minum air putih sehabis berendam.
 Pict: Syahir - Jenesys 2015 (Malaysia)
5. Tidak mandi sebelum berendam di Onsen itu DILARANG!
Berendam di Onsen pun ada aturannya. Kita tidak boleh mengotori onsen dan kita diharuskan untuk membersihkan badan terlebih dahulu sebelum masuk kedalam kolam pemandian air panas supaya badan kita bersih dari kotoran-kotoran yang menempel. Kita juga tidak boleh mengenakan pakaian sehelaipun ketika berendam
6. Tidak mengantri adalah haram hukumnya.
Hal ini juga sebenarnya berlaku tidak hanya di Jepang saja. Tapi dikarenakan Jepang terkenal dengan masyarakatnya yang sangat tertib dan disiplin, mengantri adalah suatu kebiasaan dan juga kewajiban yang harus kita ikuti.
7. Jangan makan minum sambil berjalan
Makan dan minum sambil berjalan dianggap sebagai perilaku yang tidak baik. Sebenarnya ini juga salah satu ajaran dalam agama islam kan? hehe.
8. Perhatikan etika ketika memakai sumpit.
Orang Jepang akan senang sekali melihat orang asing pandai menggunakan sumpit ketika makan, akan tetapi ada beberapa etika ketika memakainya agar kita tidak dianggap sebgai orang yang tidak sopan. Mereka gak pernah main-main soal menggunakan sumpit. Tidak boleh dipake untuk main-main, nunjuk orang, ditusuk ke makanan dan yang paling penting gak boleh diberdirikan dalam nasi karena bentuknya seperti menancapkan dupa ke semangkuk beras pada upacara pemakaman.
Pict: Pinterest
9. Jangan memberikan tip
Jika di negara lain memberikan tip kepada orang lain atas jasanya adalah wajar sebagai tanda terimakasih terhadap usaha yang telah mereka lakukan. Tapi tidak untuk Jepang, jangan sekali-kali melakukan tipping di Jepang, karena hal ini dianggap kita telah melecehkan dan merendahkan pekerja/pemberi layanan bila kita memberikan tip kepada mereka.
10. Dilarang berbicara keras ketika berada di transportasi umum.
Kamu boleh menggunakan telepon genggam kamu selama berada di transportasi umum tapi bukan untuk menelepon orang lain. Mengobrol dengan keras di transporasi umum juga sangat tidak disarankan karena akan mengganggu kenyamanan orang lain. Orang Jepang sudah diajarkan dan dibiasakan untuk menghormati dan tidak mengganggu kenyamanan orang lain.
Ini sih yang sebenernya harus diterapin di Indonesia juga (Lihat: instagram)
Pict: Transitchicago.com
11. Jangan duduk di bangku prioritas
Sama seperti di negara-negara lain, transportasi umum yang ada di Jepang juga menyediakan bangku prioritas yang ditunjukan untuk ibu hamil, manula, Ibu dengan anak-anak atau mereka yang berkebutuhakn khusus. Meski kursi prioritas ini sedang kosong kamu tetap tidak boleh menggunakannya. Kita akan dianggap kurang sopan jika menggunakan fasilitas yang bukan ditujukan untuk kita. (Well, Indonesia need this manner as wel)
12. Cobalah kuliner khas Jepang
Rugi kalau kamu gak nyobain kuliner khas Jepang selagi kamu berada di Jepang. Untuk kamu yang beragama muslim, tenang saja sekarang banyak restoran di Jepang yang sudah ada sertifikat halalnya.

Rekomendasi retoran Jepang yang halal untuk mencoba makanan:
·      Torisoba AYAM-YA, Kyoto
Informasi:
Alamat
: Mikatakonyacho 2-1-11, Shimogyo Ward, Kyoto, 6008238 Japan
Telepon
: 075-344-1456
Info Halal
: Telah disertifikasi Halal oleh Malaysian Halal Corporation
Info lebih lanjut mengenai Torisoba AYAM-YA Kyoto (http://www.halal-navi.com/restaurant/torisoba-ayam-ya-kyoto/np537nlu559jlor9)
·      Naritaya Asakusa, Tokyo
Alamat
: Asakusa 2-7-13, Taito, Tokyo
Telepon
: 03-4285-9806
Info Halal
: Telah disertifikasi Halal oleh Japan Islamic Trust
Info lebih lanjut mengenai Naritaya Asakusa
(http://www.halal-navi.com/restaurant/naritaya-asakusa/63rg5j3ru85jqzlv
·      The U-Don, Bandara Kansai
Alamat
: 2F, Terminal 1, Kansai International Airport, Izumisano, Osaka, 549-0001 Japan
Telepon
: 07-2456-6515
Info Halal
: Telah disertifikasi Halal oleh Malaysian Halal Corporation
Info lebih lanjut mengenai The U-don
http://www.halal-navi.com/restaurant/the-u-don/v8m96wdmul6wrodk

13. Harus tepat waktu
Ingat orang jepang itu sangat disiplin dan menghargai waktu. Semua yang ada di Jepang itu sangat on time. Jika kamu sering terlambat, cobalah untuk buang kebiasaan itu. Kamu datang terlambat, selesailah hidupmu!
14. Jangan memotret orang sembarangan.
Jepang sangat menghargai privasi setiap orang, jika kamu ingin mengambil foto mereka atau selfie dengan mereka, cobalah minta izin terlebih dahulu kepada mereka, dan jika kamu ingin mengunggahnyanya ke media sosial, kamu juga harus meminta izin terlebih dahulu, karena beberapa ada orang yang keberatan dan tidak senang jika muka mereka tersebar di dunia maya.
15. Cobalah belajar beberapa kosa kata atau kalimat dalam Bahasa Jepang
Karena banyak orang Jepang yang gak begitu bisa Bahasa Inggris, dan itu emang jadi challenge banget buat kita yang gak bisa Bahasa Jepang. Sebelum kamu pergi ke Jepang cobalah untuk belajar dan mengingat beberapa kata atau kalimat yang akan sering kamu gunakan ketika kamu berada disana.
Pict: https://www.theodysseyonline.com/learning-japanese
16. Bawalah payung ketika berpergian
Jika kamu kehujanan ketika berjalan-jalan di Jepang karena kamu tidak membawa payung, kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak menghargai tubuh kamu.
Pict: gurashii.com
17. Gunakan Suica Card ketika berada di Tokyo
Dengan kartu ini liburanmu akan lebih mudah dan hemat. Suica Card ini merupakan kartu elektronik prabayar yang dapat digunakan untuk membayar tiket-tiket transportasi dan juga dapat digunakan untuk berbelanja ataupun membeli minuman pada vending machine, membayar penyewaan loker penyimpanan juga berbelanja pada supermarket dan restoran.
Pict: travel-around-japan.com
18. Mencoba berkeliling kota dengan menggunakan kimono
Belum lengkap rasanya kalau kita ke Jepang belum mencoba menggunakan kimono. Kimono adalah pakaian tradisional khas Jepang. Sekarang ini banyak sekali temapt penyewaan kimono yang menawarkan berbagai pilihan warna yang cantik.
 Pict: livejapan.com
19. Mencoba membeli sesuatu lewat vending machine
Meskipun vending machine juga sudah banyak di negara-negara lain, tapi gak ada salahnya kamu mencoba membeli sesuati di jidouhanbaiki ini (bahasa Jepang untuk vending machine). Jepang memang terkenal sebagai negara 1000 vending machine karena saking banyaknya benda ini bertebaran dimana mana.
Pict: REX
20. Jelajahi setiap sudut kota yang sedang kamu kunjungi
Selalu ada hal menarik yang akan kamu temukan ketika kamu berada di Jepang. Kalau kamu hanya berdiam diri di hotel saja kamu tidak akan melihat apa-apa. Contohnya di Tokyo banyak sekali tempat yang bisa kamu kunjungi seperti Harajuku dengan Takeshita Dorinya, Meiji Jingu Shrine, Akibahara, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Itu dia beberapa Do’s and Don’ts nya selama kamu berada di Jepang. Semoga artikel ini bisa membantu kamu menyesuaikan diri selama di sana. Follow the rules and you'll be safe.
See you in Japan!

 (original article was submitted ti Halal Navi, cont: Maryam)
*Disadur dari banyak sumber.

Tags: , , , ,

You Might Also Like

1 comments