Hi dear!

Setelah berjuta-juta tahun aku ga nulis akhirnya nulis lagi. Fyuh!

Ditulisan kali ini aku ga akan dulu ngereview tentang beauty products. Tapi aku mau review tentang destinasi wisata baru yang langsung nge-hype di kota Bandung.

Namanya CHINA TOWN BANDUNG!. Pasti udah ketebak banget kan dari namanya, Si tempat ini itu isi dan bentukannya kaya gimana. Pastinya penuh dengan ciri khas, ornamen-ornamen kebudayaan Tiongkok.

China Town Bandung ini berlokasi di Jalan Klenteng no. 41 tidak jauh dari Vihara Satya Budhi. Untuk mencapai lokasi tersebut kamu akan melewati Jalan Jend. Sudirman Bandung. Lokasinya sendiri sebenarnya gak begitu jauh dari Alun-Alun Kota Bandung, mungkin jaraknya sekitar 2 km-an lah dari Alun-alun kota Bandung, dengan kata lain lokasi China Town Bandung ini mudah untuk dijangkau dan ditemukan.

Sebelum masuk ke lokasinya, kita diharuskan untuk membayar tiket masuk. Hrga tiket masuknya terbilang cukup murah untuk Weekdays: IDR 10.000,- dan weekend: IDR 20.000,-/orang. harga tiket masuk tersebut sudah termasuk air mineral ukuran 230 ml.

Dari mulai pintu masuk, sudah terasa suasana pecinannya. Ada museum juga disebelah kiri pintu masuknya. Disini kita bisa merasakan nuansa pecinan jaman dahulu karena tempat ini didesain sedemikian rupa hingga menyerupai Old Chinatown.

Tidak hanya menyajikan spot foto-foto saja, mereka juga menyajikan beragam kuliner, so jangan khawatir tiba-tiba kamu kelaperan pas lagi foto foto. Ada juga toko-toko souvernir yang menjual berbagai macam souvernir khas China seperti boneka-boneka China, kipas, gelang-gelang, hingga Cheongsam yang super PWETTY!. 

Untuk kamu yang beragama muslim atau yang mempunyai larangan memakan makanan yang mengandung Pork, jangan khawatir makanan-makanan yang dijual disini tidak mengandung Babi. Dijamin!

Disana juga terdapat area bermain untuk anak kecil dan tempat spa/pijat refleksi untuk kamu yang ingin merasakan relaksasi. Mereka juga menyediakan mushola yang cukup luas, bersih, dan nyaman jadi jangan takut kamu gak bisa sholat pas lagi maen ke tempat ini.

Semakin malam, tempat ini semakin Cihuy, karena lampion-lampion yang cantik itu sudah mulai nyala, menambah suasana hangat ala pecinan.

Tapi menurut aku tempat ini ada kekurangannya, tempatnya tidak seluas Farmhouse apalagi Floating market Lembang. Ketika banyak pengunjung (khususnya hari weekend dan hari libur), tempat ini bakal sangat ramai. Selain itu, mereka juga tidak menyediakan lahan parkir yang cukup (dan gatau harus disediain dimana juga), jadi banyak kendaraan yang memarkirkan kendaraannya dipinggir jalan sepanjang Jalan Klenteng, yang mengakibatkan terjadinya kemacetan, apalagi kalau weekend, macetnya bisa sampai ke Jalan Sudirman.

Overall, menurut aku tempat ini cukup menarik untuk dikunjungi, tapi dari segi “Chinese feels” nya, menurut aku masih agak kurang. DISCLAIMER bukan bermaksud sombong ya hehehe, I was living in China (Literally negara China Mainland nya) yaitu di kota Suzhou, Jiangsu (30 mins from Shanghai kalao pake kereta cepet) yang notabene kota itu emang banyak banget  tempat yang kental dengan suasan kota tua China-nya. Menurut aku tempat ini masih agak jauh untuk disandingkan dengan "Chinatown" yang ada di Suzhou itu. But worth to visit lah! Ya kalau pengen yang Chinese banget ya datang saja ke China langsung, atau ke Taiwan, atau Hongkong mungkin 😁! kan siapa tau dari China Town Bandung besoknya tiba-tiba ada di Beijing ya kan? hehehe.

Entry Fee                  : Weekdays IDR 10.000,- / Weekend IDR 20.000,-

Operation Hours       : Weekdays 12.00–22.00 WIB / Weekend 12.00 – 24.00 WIB

Website                     : https://www.chinatownbandung.com

Instagram                  : @chinatownbandung

Sekian review dari aku, mudah-mudahan bisa bantu temen-temen yang lagi nyari referensi tempat wisata di Kota Bandung.

See you on my next post!

Xie-xie.

xoxo